
SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe Ajak Siswa Kenali Sejarah Sekolah Lewat Kegiatan “Kesukmaan”
Lhokseumawe, 17 Juli 2025 — SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe menggelar kegiatan bertajuk Kesukmaan pada Kamis (17/7) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII dan IX. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah pendirian Sekolah Sukma Bangsa serta menanamkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan semangat kebersamaan dalam diri siswa.
Kegiatan dipandu langsung oleh Kepala SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe, Ibu Siti Sarayulis, S.I.Kom., M.A., dan berlangsung secara interaktif dan kondusif. Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diberikan dua pertanyaan reflektif yang harus dijawab dalam waktu lima hingga enam menit.
Setelah sesi diskusi, para siswa diajak menyaksikan sebuah video dokumenter yang berisi sejarah berdirinya Sekolah Sukma Bangsa, mulai dari latar belakang pendirian hingga perkembangannya hingga hari ini.
Untuk menciptakan suasana yang partisipatif, Ibu Siti Sarayulis mengajak beberapa siswa secara acak untuk menyampaikan pendapat dan refleksi mereka terhadap materi yang telah disaksikan. Kegiatan ini, menurutnya, tidak hanya menjadi ajang pengenalan sejarah sekolah, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan sikap empati dan rasa tanggung jawab sosial.
“Kegiatan ini penting untuk menanamkan nilai-nilai yang menjadi dasar berdirinya sekolah kita. Kami ingin siswa memahami bahwa mereka adalah bagian dari perjalanan besar Sukma Bangsa,” ujar Ibu Siti.
Kegiatan Kesukmaan disambut antusias oleh para siswa. Salah satu peserta, Haikal Farizi, menyampaikan bahwa ia merasa lebih mengenal sekolah dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di dalamnya.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya merasa lebih senang dan lebih terbuka terhadap kebiasaan, budaya sekolah, dan hal-hal baik yang ada di sekolah ini. Saya juga jadi lebih mengenal sejarah dibangunnya Sekolah Sukma Bangsa,” ujar Haikal.
Dengan kegiatan ini, pihak sekolah berharap para siswa tidak hanya menjadi bagian dari institusi pendidikan, tetapi juga memahami dan meneruskan semangat yang menjadi fondasi berdirinya Sekolah Sukma Bangsa.
Penulis: Abyan Rafasyah Zahir dan Athaya Shakira Ramadhani, (Siswa Kelas IX Saraca Asoka)