
SILA dan Aku yang Baru
Tak terasa aku sudah memasuki jenjang SMA. Oh ya, sebelumnya perkenalkan, aku Farezna Mimbar, alumni SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe. Saat SMP, aku adalah siswa biasa. Bukan karena malas, tapi aku memang kurang disiplin dalam mengatur waktu.
Kini, aku punya tekad besar untuk berubah di SMA. Dulu, aku sangat tidak percaya diri tampil di depan umum. Tapi waktu berjalan cepat. Masa SMP sudah selesai, dan aku memulai hidup baru di lingkungan yang juga baru.
Hari pertama masuk sekolah tiba—hari dimulainya kegiatan SILA. Rasa malas sempat menguasai diri. Rasanya tidak percaya libur sudah berakhir. Aku harus kembali ke sekolah, bertemu orang-orang baru yang belum kukenal.
Aku gugup. Tapi dengan tekad yang kuat, aku yakinkan diri: aku harus menjadi pribadi yang percaya diri dan penuh semangat. Aku memulai hari pertama dengan baik, dan kepercayaan diri mulai tumbuh. Karena itu, aku pun dipercaya menjadi ketua salah satu kelompok dalam kegiatan SILA.
Selama SILA, aku mendapat banyak pengalaman hebat. Aku belajar bersosialisasi dengan orang baru dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Suara berisik dari peserta lain justru membuatku semakin bersemangat. Aku tampil percaya diri di depan banyak orang—sesuatu yang dulu sangat sulit kulakukan.
Kegiatan ini membuatku belajar memimpin, mengatur kelompok, dan merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain. Di hari terakhir SILA, aku bahkan mendapat penghargaan sebagai peserta terbaik. Rasanya sangat membahagiakan. Tekadku selama ini tidak sia-sia.
Lewat SILA, aku mendapat teman baru dan pengalaman luar biasa. Aku senang mengikuti kegiatan ini. SILA membuatku menjadi pribadi yang lebih aktif, terbuka, dan siap menghadapi tantangan.
Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru—selama itu positif, pasti akan membawa kebaikan.
Penulis: Farezna Mimbar, Siswa Kelas X Loire