
Memahami Tata Ruang Kota Melalui Perspektif Praktisi
Kegiatan guest teacher bersama Ibu Indri Wulandari, S.T., M.Sc., selaku Perencana Madya di Bappeda Lhokseumawe, menjadi pengalaman bermakna bagi siswa kelas XII dalam memahami tata ruang kota. Bertempat di ruang meeting pada Selasa, 16 Oktober 2025, pembelajaran ini membuka sudut pandang baru tentang bagaimana sebuah kota direncanakan, dibangun, dan dikembangkan. Kehadiran praktisi di ruang kelas menjadikan materi yang awalnya teoretis terasa lebih konkret dan dekat dengan realitas yang mereka lihat sehari-hari.

Ibu Indri memaparkan bagaimana proses perencanaan ruang di Kota Lhokseumawe dilakukan—mulai dari analisis kondisi wilayah, pengelompokan kawasan strategis, hingga pertimbangan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Penjelasannya tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga inspiratif, karena dibangun dari pengalaman nyata selama menangani perencanaan kota. Siswa dapat melihat bahwa tata ruang bukan hanya tentang peta dan zonasi, melainkan tentang masa depan kota yang mereka tinggali.
Selain itu, siswa diperkenalkan dengan tantangan yang dihadapi Bappeda dalam menyusun rencana tata ruang, seperti pertumbuhan penduduk, pengelolaan kawasan pesisir, serta dampak pembangunan terhadap lingkungan. Dengan demikian, mereka mampu memahami bahwa merancang kota membutuhkan kolaborasi banyak pihak dan ketelitian dalam membaca potensi serta risiko wilayah. Kegiatan ini membuat mereka menyadari bahwa geografi memiliki peran strategis dalam pembangunan.

Dari sisi refleksi siswa, mereka menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya tata ruang dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengaku sebelumnya melihat peta kota hanya sebatas melihat batas antar desa dan arah jalan. Setelah pemaparan guest teacher, mereka memahami bahwa setiap zonasi mengandung pertimbangan penting bagi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan guest teacher ini memberikan dampak signifikan terhadap pemahaman dalam mempelajari materi tata ruang kota. Pengalaman ini juga menjadi inspirasi bagi masa depan mereka sebagai calon agen perubahan yang kelak akan turut menata ruang kota.
Penulis: Ikhwani, S.Pd., Gr. (Guru Ilmu Sosial SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)



