Asyiknya Belajar Teks Dongeng Fantasi
Kreativitas dalam berpikir tidak tercipta begitu saja. Namun, perlu adanya stimulus dari sekitar. Kali ini, sebelum proyek menulis cerita fabel atau dongeng fantasi. Siti Sarayulis, S.I.Kom., M.A. selaku guru pelajaran bahasa Indonesia di kelas VII mengundang guest teacher (guru tamu). Kegiatan tersebut diadakan di perpustakaan Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe pada Selasa (20/09) pukul 08.30-12.30 WIB.
Pengisi kegiatan tersebut adalah salah seorang pengajar pada salah intitusi pendidikan di Kota Lhokseumawe, yaitu IAIN Lhokseumawe. Lina Sundana, M. Pd. adalah namanya. Sesi tersebut dibagi menjadi 4 bagian. Sesi 1 diisi dengan  perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan definisi dan struktur dari teks fabel itu sendiri. Di sela-sela penjelasan, beliau juga menampilkan langsung contoh-contoh cerita fantasi, seperti Iron Man, Bawang Merah Bawang Putih, Moana, Harry Potter, Kung Fu Panda, dan kisah lainnya. Persiapannya sangat matang, terlihat dari tampilan slide-nya yang menampilkan potongan-potongan film fantasi dari aplikasi Tik-Tok. Kemudian dilajuPada sesi terakhir, pemateri menampilkan satu gambar animasi, di mana para siswa diminta untuk menuliskan resolusi dari cerita yang ditampilkan. Sticky note menjadi media menulis, kemudian ditempelkan dan dibaca langsung oleh siswa yang dipilih secara acak.
Salah satu resolusi yang ditulis oleh siswa adalah tulisan resolusi Muhammad Zinky Al Fatih dari kelas VII Averroes ialah ketika sang pangeran terjatuh dan tidak bisa keluar. Pangeran menggunakan kekuatannya, yaitu memanggil hewan untuk menolong dirinya. Ide lainnya dari Naila Syakira Sihombing, yaitu Sang Pangeran dibantu oleh seekor burung yang mempunyai kekuatan super sehingga dapat menarik pangeran dari lumpur hisap tersebut. Ada juga ide lainnya dari Naufal Ibrahim, yaitu saat dia terjatuh ke lumpur hisap, pangeran itu menggunakan kekuatan sihirnya untuk bisa keluar. Dan berbagai ide resolusi lainnya.
Kreativitas siswa dalam berimajinasi terlihat dari ide resolusi yang berhasil para siswa kelas VII Avenzoar, VII Avicenna, dan Averroes tuliskan di akhir kegiatan. 75 ide resolusi teks fantasi yang berbeda muncul pada hari itu. Mereka menulis dengan asyik. Siswa juga diajak bermain dalam permainan dorr to dorr, di mana para siswa saling menembak dan menyebutkan 1 contoh cerita fantasi yang mereka tahu. Berbagi ilmu dari sumber yang berbeda memperkaya pengetahuan mereka sebelum mulai proyek menulis teks dongeng pada kelas Bahasa Indonesia. Menyerahkan sertifikat, foto bersama, dan mengucapkan terima kasih menjadi kegiatan penutup pada siang hari tersebut.
Penulis: Siti Sarayulis, S.I.Kom., M.A. (Guru Bahasa Indonesia SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe)