Belajar Bahasa Inggris di Kegiatan SEFA
Sejak tahun pelajaran 2021-2022, seluruh Sekolah Sukma Bangsa mulai menggunakan Cambridge Curriculum. Cambridge Curriculum merupakan kurikulum internasional yang berstandar global. Kurikulum ini sudah banyak dipakai oleh sekolah-sekolah internasional baik di Indonesia maupun di luar negeri. Tak hanya sekolah, banyak universitas top dunia yang juga bekerja sama dan menerima siswa dengan kualifikasi (siswa yang berhasil mendapatkan sertifikat) kurikulum ini.
Untuk menyukseskan pelaksanaan kurikulum tersebut, salah satu skill yang menjadi prioritas untuk dikuasai oleh siswa yaitu skill dalam berbahasa Inggris. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan extra english class (kelas bahasa inggris tambahan) bagi siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe perlu dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan skill berbahasa Inggris.
Kelas tambahan ini dilaksanakan di luar mata pelajaran bahasa Inggris wajib di kelas. Untuk membantu pelaksanaan kegiatan tersebut, SSB Lhokseumawe juga melaksanakan kerja sama dengan IAIN Lhokseumawe. Mahasiswa terpilih dari kampus pendidikan IAIN menjadi tutor di kelas bahasa Inggris tambahan ini. Proses penyusunan dan penandatanganan MoU juga sudah terlaksana. MoU kerja sama dengan IAIN telah dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2022 lalu. Hingga saat ini, SEFA sudah dilaksanakan selama hampir satu tahun.
SEFA (Students’ English Fun Activity) merupakan nama kegiatan untuk kelas tambahan ini. Pada kegiatan tersebut, siswa akan belajar dalam kelompok-kelompok kecil dan akan dilaksanakan semenarik mungkin agar siswa dapat meningkatkan English skillnya. Koordinator program bekerja sama dengan guru bahasa Inggris untuk menyusun rincian kegiatan, materi yang akan dipelajari, dan skema pelaksanaannya. Sebelum kelas dimulai, siswa juga melakukan placement test untuk melihat kemampuan awal siswa sebelum mengikuti kelas tambahan ini. Hasil placement test tersebut digunakan sebagai basis data untuk mengelompokkan siswa ke dalam kelompok belajar (basic, intermediate, advance). Kelompok belajar tersebut dibentuk untuk memudahkan siswa belajar bersama sesuai kemampuan dasar yang mereka miliki. Kegiatan belajar bahasa Inggris ini fokus pada skill speaking, reading, dan writing.
Pelaksanaan SEFA menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dan mendukung siswa dalam proses belajar dan mengembangkan skill berbahasa Inggris. Banyak hal positif yang dirasakan oleh siswa ketika mengikuti kegiatan ini. Hal-hal positif tersebut diutarakan oleh siswa kelas 11 melalui refleksi pelaksanaan SEFA yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal positif yang dirasakan seperti, menambah kosakata baru dalam bahasa Inggris, mulai berani untuk praktik berbicara bahasa Inggris, dan dapat meningkatkan skill berbahasa Inggris. Tak hanya siswa, guru dan sekolah juga belajar hal baru. Kegiatan SEFA dilaksanakan dengan bekerja sama dengan IAIN Lhokseumawe. Melalui kerja sama ini, guru dan sekolah juga membangun relasi dengan dosen dan kampus, bertukar ide dan berdiskusi mengenai banyak hal tentang pendidikan, bahkan merencanakan kegiatan-kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk mendukung proses belajar siswa, mahasiswa, guru, dan juga dosen.
“With languages, you are at home anywhere.” –-Edmund De Waal— Quotes tersebut sangat menggambarkan bagaimana bahasa mengambil tempat yang sangat penting di kehidupan sehari-hari. Melalui bahasa dan dengan berbahasa, kita berada di rumah di manapun kita berada. Semoga melalui kegiatan ini, siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan skill dalam berbahasa Inggris. Semoga kegiatan SEFA juga dapat terus dilaksanakan dan semakin baik pelaksanaanya.
Penulis : Suci Aulia Zahman (Guru SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)