Berbagi Cerita Inspiratif Bersama Alumni KL-YES
Sumber belajar bukan hanya guru bidang studi. Hal itulah yang dipraktikkan di SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe pada Selasa (15/08). Dalam topik cerita inspiratif pada pelajaran Bahasa Indonesia, Siti Sarayulis selaku guru bidang studi mengundang guru tamu (guest teacher). Di kesempatan ini, Siswa kelas IX Giza, IX Versailles, dan IX Chinli Kiosk menimba langsung pengalaman perjalanan Defa Rizky Ghaizan yang telah mengikuti Program KL-YES atau KL Kennedy Lugar Youth Exchange and Study.
Defa yang juga merupakan salah satu alumni sekolah setempat memulai dengan menceritakan riwayat pendidikan, motivasi berpartisipasi dalam program KL-YES, tantangannya, dan pengalamannya di sana. Masa karantina, culture shock, dan cerita menarik lainnya ketika menetap di negara Arizona juga ikut diceritakan. Kebanggaan Defa terhadap keberagaman Indonesia dengan membawa rendang, dodol, dan memasak langsung nasi goreng ketika berada di sana merupakan pengalaman yang Defa kisahkan. Pentingnya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan mengasah bakat kecintaan terhadap daerah merupakan suatu nilai tambah, sehingga ia bisa terpilih dalam program tersebut.
Para siswa mengikuti kegiatan sharing ini dengan penuh antusias. Mereka mengajukan ragam pertanyaan. Di antaranya, perbedaan cara dan aturan belajar, cara berinteraksi, komunitas muslim, jumlah mata pelajaran, kedisiplinan, seragam sekolah, dan berbagai pertanyaan lainnya. Berbagi pengalaman inspiratif antara narasumber yang diundang dan siswa kelas IX berlangsung hingga 120 menit. Harapannya akan menginspirasi mereka ketika berkiprah di kelas X nantinya.
Penulis: Siti Sarayulis, M.A. (Guru Bahasa Indonesia SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe)