BERENANG MENJADI SOLUSI TUMBUH KEMBANG ANAK
Praktik berenang adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan dan memiliki manfaat untuk melatih kecerdasan motorik dan fisik anak. Latihan fisik dibutuhkan untuk perkembangan tubuh anak. Kurangnya aktivitas fisik pada anak bisa berujung pada stamina yang lemah dan kurangnya fleksibilitas tubuh. Salah satu keuntungan terbesar berenang adalah aktivitas fisik ini digemari anak-anak. Berenang juga merupakan latihan fisik berenergi rendah yang sempurna untuk anak.
Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe memiliki kegiatan School Visit. Siswa akan berangkat ke suatu tempat untuk mempelajari gaya berenang secara langsung di Waterboom Mangat Ceria Lhokseumawe. Seluruh siswa kelas IV pergi pada hari Senin, 13 Februari 2023. Siswa kelas VI pergi pada Selasa, 14 Februari 2023, sedangkan siswa kelas V berangkat pada Rabu, 15 Februari 2023. Kami berangkat menggunakan dua unit bus sekolah di masing-masing hari kegiatan yang telah disediakan. Sebelum menaiki bus, anak-anak berbaris dengan rapi mendengarkan pengarahan. Wali kelas turut membantu mengarahkan anak-anak naik bus per kelas masing-masing. Kami pun berangkat pada pukul 08.30 dan sampai ke lokasi pada 09.10 WIB. Setibanya di sana, anak-anak langsung diarahkan kembali untuk berbaris di depan pintu masuk waterboom untuk foto bersama.
Anak-anak langsung bergerak seperti yang telah diinstruksikan oleh guru. Mereka membentuk barisan di depan pintu masuk untuk pengambilan tiket masuk. Setelah menunggu beberapa menit, anak-anak masuk dan mengganti pakaian renang. Selanjutnya, kami melakukan pemanasan agar otot-otot tidak kaku saat memasuki kolam renang. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah otot kram di dalam air. Cuaca juga sangat bersahabat hari ini karena matahari tidak terik, tidak juga hujan. Anak-anak sangat bahagia, terlihat dari raut wajahnya.
Kemudian, anak-anak langsung diarahkan menuju ke pinggir kolam untuk membasahi kakinya. Setelah itu, anak-anak melihat guru mempraktikkan bagaimana cara berenang dengan gaya dada. Gaya dada ini bertujuan untuk melatih dan mengencangkan otot-otot tubuh, terutama dada, perut, paha, lengan, punggung bagian atas, dan kaki bagian bawah. Tentunya, hal ini juga sangat baik untuk pertumbuhan anak. Teknik ini pun berguna untuk meredakan gejala radang sendi dan kesehatan paru-paru.
Kegiatan selanjutnya, guru mempraktikkan langsung cara posisi tubuh dan kepala, gerakan tangan, gerakan kaki, dan teknik pernapasan. Kita harus melakukan secara rileks tanpa tekanan berlebihan guna meminimalisasi risiko sakit punggung. Akhirnya, anak-anak mulai mencoba satu persatu gerakan renang gaya dada. Kebanyakan anak-anak belum bisa berenang menggunakan gaya dada. Oleh karena itu, saya memberi arahan untuk melakukan gerakan gaya renang yang lebih mudah terlebih dahulu. Sebagian anak melakukan gaya bebas dan ada juga yang belum bisa sama sekali, yaitu renang gaya batu. Belajar berenang hari ini sangat terbatas karena ramainya pengunjung dari sekolah lain. Minimnya lokasi kolam renang yang ada di Lhokseumawe juga menjadi hambatan bagi kami.
Setelah lelah berenang, anak-anak istirahat sejenak mengisi perut kosong mereka. Mereka juga menyantap snack yang sudah disediakan. Kegiatan ini pun selesai. Anak-anak dapat berlatih renang secara mandiri dan selalu semangat dalam belajar. Kemudian anak-anak juga bersiap mengganti baju untuk kembali pulang. Dengan demikian, anak-anak tetap happy bisa menghilangkan kejenuhan belajar hanya di dalam kelas. Belajar olahraga hari ini bisa sambil rekreasi walaupun terbatas waktu.
Pada Senin, 13 Februari 2023, siswa kelas IV berangkat ke waterboom. Siswa terlihat bahagia dan tertib mendengarkan instruksi guru. Alhamdulillah, ada wali siswa yang memberi rezeki berupa mie goreng dengan sangat banyak. Semua siswa dan guru menikmati mie goreng bersama-sama setelah lelah berenang.
Keunikan kegiatan siswa yang terjadi pada Selasa, 14 Februari 2023 adalah adanya siswa yang ketinggalan pakaiannya. Padahal, guru sudah mewanti-wanti siswa untuk memperhatikan barang bawaan pribadi agar tidak tertinggal. Salah satu siswa tidak sengaja meninggalkan tas berisi pakaiannya di dalam bus. Alhamdulillah, sopir bus dan guru sudah berkomunikasi untuk menemukan kembali tas pakaian yang hilang.
Adapun pada hari Rabu, 15 Februari 2023, ketika guru sedang menilai praktik berenang siswa laki-laki, siswi perempuan pun tidak sabaran dan ikut langsung nyebur ke air. Hal ini membuat guru kewalahan mengamati siswa yang sedang dinilai saat berenang. Akhirnya, guru pendamping lain yang hadir pun ikut memanggil dan mengumpulkan kembali siswi perempuan untuk menetap dan menunggu giliran penilaian berenang. Situasi pun kembali kondusif.
Penulis: Hanifah (Guru PJOK SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)