
DARI MEMBACA LAHIR KARYA
Halo semua. Perkenalkan, nama saya Talitha Athifa, biasa dipanggil Ifa. Saat ini saya duduk di bangku kelas XI SMA dan Alhamdulillah dipercayai menjadi Ketua Library Volunteer (LiVo) generasi keempat. Saya ingin men-ceritakan pengalaman saat mengikuti lomba menulis resensi ketika saya masih berada di kelas X semester 2.
Awalnya saya mendapatkan informasi tentang lomba menulis resensi ini dari Bunda Erna selaku pustakawan sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Sebagai bagian dari Library Volunteer, para anggota memang diwajibkan untuk ikut serta dalam lomba menulis resensi ini. Saat itulah saya mulai mencoba menulis resensi. Ini kali pertama saya menulis resensi buku, buku yang saya resensi berjudul “21 Wanita Perkasa ditempa oleh Budaya Aceh” karya bapak Qismullah Yusuf.

Karena saya masih belum begitu paham cara menulis resensi, tulisan pertama saya seder-hana saja. Waktu yang saya butuhkan kurang lebih satu minggu untuk menulis resensi pertama saya, lalu resensi itu saya kirim pada penyelenggara lomba melalui link pendaftaran yang tertera. Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos sebagai salah satu dari 50 peserta terpilih untuk mengikuti pembekalan di Banda Aceh. Dalam pembekalan ini, saya mendapat-kan penjelasan dari tiga narasumber pakar. Salah satu di antaranya pak Yarmen Dinamika, pengelola Harian Serambi Aceh. Beliau me-nyampaikan bagaimana menulis resensi yang baik, apa saja yang harus ditulis, cara penyu-sunan, hingga gaya penulisannya.

Dari situlah saya mulai memahami cara menulis resensi yang benar. Setelah itu, peserta diminta membuat resensi baru dengan syarat buku yang dipilih adalah terbitan tiga tahun terakhir. Untuk tulisan kedua ini, saya memilih buku yang berjudul “Jalan Dagang dan Jalan Perang: Pe-ngantar Sejarah Hidup Panglima Hitam” karya bapak Qismullah Yusuf. Dengan semangat dan ilmu dari pembekalan, saya berhasil menye-lesaikan resensi kedua saya dalam waktu tiga hari. Selain itu juga, tulisan saya juga mendapat dukungan dan masukkan dari Pak Zubir dan Pak Ali. Pada saat pengumuman, Alhamdulillah, saya berhasil meraih Juara Per-tama tingkat provinsi dalam ajang lomba resensi ini. Bagi saya, pe-ngalaman ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga proses belajar. Dari awal yang belum paham sama sekali, hingga akhirnya bisa menulis resensi dengan lebih baik. Petualangan ini menjadi bukti bahwa semangat, usaha, dan doa akan selalu membuahkan hasil.
Penulis: Talitha Athifa, Siswa kelas XI Salzach



