Dua Belas Penelitian Siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe Lolos Olimpiade Penelitian Kemendikbud
Dua belas proposal penelitian Siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe dinyatakan berhak ke babak penelitian pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan pada tahun 2023. Ajang OPSI yang di tahun ini mengangkat tema Merdeka Berprestasi, Talenta Sains Menginspirasi diharapkan dapat menjadi sebagai wadah pengembangan prestasi dan pembentukan kepribadian siswa yang mandiri dan tangguh. Kegiatan penelitian dapat meningkatkan integritas, sikap bertanggung jawab, kepedulian yang tinggi, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta ketrampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan maupun presentasi melalui karya ilmiah.
Kedua belas proposal yang lolos ke tahap penelitian terdiri 5 dari bidang kompetisi Matematika, Sains, Teknologi dan 7 dari bidang Ilmu Sosial Dan Humaniora. Adapun judul-judul yang lolos adalah “Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana) Sebagai Bioreduktor Sintesis Nanopartikel Perak dan Sensor Optik Pestisida,” karya Dinda Almas Nabila dan Nazhira Putri Syirli, “Formulasi Sediaan Obat Kumur Ekstrak Daun Temurui (Murraya Koenigi) Sebagai antibakteri Penyegar Mulut,” karya Danish Baariq Furqan dan Muhammad Aqsal, “Optimalisasi Penggunaan Bioreaktor Alga Hijau Untuk Melakukan Bioremediasi Limbah CO2 Pada Daerah Industri Dan Meningkatkan Kualitas Biofuel,” karya Sultan Ihsan Maulana dan Syahidan Mubarak, “Penggunaan Pretreatment Basa dan Hidrolisis Asam Pada Degradasi Enzimatik Ampas Tebu Untuk Produksi Etanol dan Nanoselulosa Sebagai Bahan Tambahan Alternatif,” karya Najwa Soleha dan Naila, “Pengolahan Cat Berbahan Dasar Minyak Jelantah Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Minyak di Lingkungan Sekitar,” karya Azrina Alifa dan Zakia Azzahra.
Sedangkan judul-judul di bidang Ilmu Sosial Dan Humaniora adalah “Hubungan Media Sosial dan Pendidikan terhadap Angka Kriminalitas dalam Dinamika Sosial Remaja Kota Lhokseumawe,” karya Hafizhah Naisya Naila dan Cut Khaira Khalila Rabbani, “Kriminalitas di kalangan Remaja di Lhokseumawe,” karya Raihatul Fazira dan Syafira Salsabila, “Pengaruh Sistem Keluarga Patrilineal Turun-Temurun Leluhur Aceh terhadap Peningkatan Sikap Feminisme di Masa Mendatang di Desa Tumpok Teungoh, Aceh,” karya Cut Zahra Alayya Salsabila dan Sylvia Suwardi, “Evolusi Bahasa Mempengaruhi Komunikasi Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe di Era Globalisasi,” karya Puan Faizah dan Najwa Fikriyah Gunawan, “Metaverse Sebagai Alternatif Konsultasi Gangguan Kesehatan Mental,” karya Syaila Azalea putri dan Ayla Azzura Syafi, ”Keputusan Gen Z dalam Membeli Produk Digital pada Media Sosial Tiktokshop,” karya Zayyanna Khalisa dan Riva Alya Najela, “Strategi Guru Pembimbing dalam Mengatasi Kepercayaan Siswa Remaja pada Ramalan Zodiak di Sekolah,” karya Dhiya Athaya Saltri dan Andalusya.
Kepala SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Sarlivanti, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diperoleh siswanya pada tahun ini. Pihak sekolah berkomitmen akan memberi dukungan penuh dan memfasilitasi para siswa sehingga penelitian yang akan dilakukan berjalan maksimal. “Melihat antusiasme siswa dalam mengikuti ajang OPSI membuat pihak sekolah sangat bangga dan memberikan dukungan sepenuhnya. Pihak sekolah berkomitmen memfasilitasi para siswa sehingga penelitian yang akan dilakukan berjalan maksimal. Dan kami berharap dengan keikutsertaan pada ajang OPSI ini para siswa dapat mengembangkan kemampuan menulis dan menelitinya, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui ajang ini pula, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis dan analitis serta keterampilan berpikir kritis sebagai implemetasi dari pembelajaran abad 21.” Tutup Sarlivanti.
Penulis : Alimuddin (Guru SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)