Happy Family : Ajang Silaturrahmi
Untuk menciptakan pendidikan yang ideal, guru, siswa, dan orang tua membutuhkan kerja sama yang baik. Jika guru adalah fasilitator yang membantu pendidikan siswa di sekolah, orang tua adalah motivator dan pembimbing siswa di rumah. Dalam menunjang pendidikan siswa sangat dibutuhkan kedua aspek ini. Untuk itu, perlu adanya hubungan yang baik antara orang tua dan juga guru dalam membimbing siswa. Hubungan yang baik akan terjalin melalui komunikasi dan silaturrahmi yang intens. Oleh karena itu, SD Sukma Bangsa Lhokseumawe mengadakan kegiatan “Happy Family” dengan tujuan menjalin silaturrahmi dan keakraban, sehingga dapat terjalinnya hubungan yang lebih erat antara orang tua dan juga guru dalam membimbing siswa.
Pada hari Sabtu, 28 Januari 2023, SD Sukma Bangsa melaksanakan kegiatan “Happy Family” untuk seluruh siswa, orang tua, serta guru yang mengajar di kelas VI Al-Biruni dan VI Al-Fatih. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 dengan melakukan registrasi kehadiran orang tua terlebih dahulu. Selanjutnya, kegiatan dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Cut Fitri Yana selaku kepala Sekolah SD Sukma Bangsa Lhokseumawe. Kepala sekolah juga memperkenalkan seluruh guru yang mengajar di kelas VI kepada orang tua siswa. Hal ini dilakukan agar orang tua siswa kenal setiap guru yang mengajar di kelas anandanya.
Selanjutnya, wali kelas memberikan sosialisasi rencana kegiatan “Study Tour” yang akan diikuti oleh siswa kelas VI. Pada kesempatan ini, wali kelas memaparkan rancangan kegiatan seperti destinasi, rundown, hingga estimasi biaya. Selanjutnya, orang tua dipersilakan memberikan masukan, saran, dan pertanyaan. Orang tua banyak memberikan masukan dan saran yang tentunya sangat diharapkan oleh wali kelas dan pihak sekolah untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Setelah sosialisai, foto bersama seluruh orang tua, siswa, dan guru juga dilaksanakan tepat di depan lobi sekolah. Kemudian, kegiatan inti, yaitu rangkaian games yang sudah disiapkan oleh panitia. Kegiatan games ini terbagi menjadi tiga, yaitu games ayah, games ibu dan games anak. Permainan pertama, yaitu bola sarung yang diikuti oleh para ayah dan juga siswa laki-laki. Permainan ini dimainkan per kelompok. Setiap kelompok terdiri dari dua belas peserta. Untuk pembagian anggota kelompok ditentukan melalui permainan ayam bebek. Setelah kelompok terbentuk, setiap anggota kelompok dibagi lagi menjadi 3 pos dan setiap pos terdiri dari 4 orang dan diberikan satu buah sarung. Setiap orang memegang setiap sisi sarung. Selanjutnya pada post pertama diberikan balon air dan harus dilemparkan ke pos ke-2 hingga pos ke-3. Terakhir, balon air itu akan dimasukkan ke dalam sebuah keranjang. Kelompok yang dapat menyelamatkan ketiga balon dan paling cepat, maka kelompok tersebutlah pemenangnya. Pada permainan ini dibutuhkan kerja sama antaranggota kelompok. Ketika para ayah dan siswa laki-laki bermain, para ibu dan siswa perempuan menjadi pemandu sorak menyemangati pemain.
Permainan kedua, yaitu Jembatan Puzzle yang diikuti oleh seluruh siswa laki-laki dan perempuan. Pada permainan ini, siswa harus bekerja sama dengan teman kelomoknya untuk maju dari garis start sampai ke garis finish dengan membuat jembatan dari potongan kardus dan kertas. Setelah itu mereka bersama-sama menyusun puzzle yang telah disediakan. Kelompok yang paling cepat menyusun puzzle yang menjadi pemenangnya. Dalam permainan ini, siswa belajar bekerja sama dan berkomunikasi yang baik antarteman. Permainan terakhir, yaitu tebak gaya yang dimainkan oleh para ibunda. Dalam permainan ini, ibu-ibu harus memperagakan gaya dari kata yang diberikan secara bergiliran hingga sampai pada orang terakhir dan harus menjawab kata yang diperagakan dengan benar. Permainan ini sangat seru dan mengundang banyak tawa, karena melihat ekspresi para pemainnya.
Kegiatan diakhiri dengan snack time bersama. Orang tua, siswa, dan guru sama-sama menikmati snack dan minuman yang telah disediakan. Di sela snack time dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi pemenang game. Alhamdulillah, kegiatan Happy Family Kelas VI berjalan lancar dan semuanya bahagia. Melalui kegiatan ini, diharapkan komunikasi antara orang tua dan guru dapat terjalin dengan baik dan mempererat silaturrahmi antara guru dengan orang tua, orang tua dengan orang tua, serta siswa sehingga terciptanya lingkungan pendidikan yang ideal.
Penulis : Ratna Sari (Guru SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)