KECERDASASAN NATURALIS
Setelah mendengar pengumuman dari wali kelasnya bahwa Ada perlombaan menghias tanaman pasca UAS ganjil. Siswa dengan semangatnya mulai merencanakan dengan teman-teman sekelasnya taman seperti apa yang harus mereka hias dan tanaman apa yang harus mereka bawa. Masing-masing kelas memberikan tugas kepada setiap siswa yang didampingi oleh wali kelasnya untuk membawa bunga apa saja yang bisa mepercantik taman halaman kelas.
Keesokann paginya masig-masing siswa sudah terlihat berjalan tergesa-gesa sambil menenteng sebuah kantong plastic biru yang berisi tanaman, dari kejauhan sambil melempar senyuman kepada guru yang menunggu didepan kelasnya sambil beucap “Selamat Pagi” sapaan hangat dipagi yang dingin untuk murid tercinta. Bunga-bunga pun dikumpulkan perkelas, beranekaragam bunga yang siswa bawa, mereka saling bertanya-tanya satu sama lain dan saling mengenalkan bunga yang mereka bawa kepada temannya bahwa tanaman dialah yang paling indah dan paling bagus rupanya.
Terjadi peroses pembelajaran secara alami disini, siswa mampu menjelaskan jenis tanaman kepada temannya, ketika bunga sudah terkumpul guru dan siswa dengan cangkulnya membersihkan halaman kelas memotong rumput, dan mencangkul tanah untuk menanam bunga yang mereka tanam nantinya. Guru hanya melihat apa yang dilakukan siswa, kerjasama dan gotong rotong tercipta dalam kegiatan ini apa yang mereka lakukan dilapangan menjadi pembelajaran tersendiri. Cacing yang mereka temukan didalam tanah menjadi pembahasan yang sangat menarik, “ketika ada cacing ditanah menandakan tanah ini subur” sahut salah satu orang anak yang sedang asyik mencangkul tanah, disahut oleh temannya satu lagi “ Cacing ini bisa digunakan unutk memancing dan umpan unggas “ dengan usilnya dilemparkan cacing itu kepada siswi yang sedang sibuk membersihkan rumput. Jeritan para siswi pecah.
Beberapa lubang sudah digali dan tanaman hiaspun sudah siap ditanamkan, cara menanamnya tidak boleh asal-asalan sahut salah satu siswi “Polibetnya harus kita buka terlebih dahulu, tidak boleh langsung dicabut akan menyebabkan tanaman ini rusak dan terpisah dari akarnya” semua menyahut “Ooooo begitu rupanya” dengan semangat mereka mulai menanamkan satu-satu bunganya dengan cara yang diajarkan oleh temannya, ada juga yang digantung didepan kelas dengan pot gantung terlihat halaman kelas menjadi indah.
Pengalaman yang dialami oleh siswa diatas adalah mengasah kecerdasan naturalis pada anak kecerdasan yang timbul dengan sendirinya bersasal dari sebuah pengalaman sehingga tertanam dibenak mereka tanpa harus ditulis dikertas namun tersimpan utuh dalam memorinya. Disini Howard gardner menjelaskan sang naturalis adalah seorang yang menunjukkan “kemahiran dalam mengenali dan mengklarifikasi banyak spesies Flora dan fauna dalam lingkungannya.” Naturalis muncul dari orang yang bertangan dingin kemahiran yang dimiliki dari sejumlah orang dalam berkebun, memelihara tanaman didalam rumah, menggarap tanaman yang indah dan juga mahir dalam berternak hewan peliharaan.
Mengasah kecerdasan naturalis pada anak sejak dini sangat penting ini merupakan peroses pegembangan life skill dalam bidang berkebun, bercocok tanam dan ternak. Kadang kita pernah melihat anak-anak sering bermain dengan kupu-kupu, cacing tanah, undur-undur bagi anak laki-laki. bagi anak perempuan bunga dan tanaman lainnya dijadikan sebuha permainan jika hal ini terjadi pada anak-anak yang kita lihat tanpa disengaja, maka orang tua dan guru berkesempatan memberikan penjelasan kepada si anak atas apa yang sedang mereka amati dan dilakukan. disitulah peroses pembelajaran seacara alami dimulai.
Program menghias tanaman merupakan program yang sangat baik untuk terus dijalankan oleh sekolah, dalam upaya mengembangakn kecerdasan Naturalis pada anak membiarkan mereka bermaian dengan alam mengenal tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan disekitarnya. Karena ilmu tak selamaya didalam kelas yang disekat oleh tembok-tembok kelas namun ilmu jua bisa didapatkan dialam bebas bertembok pepohonan bertap langit besinar cahaya matahari diiringi sayupan angin bermusik kicauan burng nuri.