MEMBUAT PAPAN MUSI DENGAN SKILL KOLASE MENEMPEL
Alat peraga adalah semua objek atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus ke arah terjadinya proses belajar mengajar. Penggunaan alat peraga ini bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran.
Alat peraga yang dipakai pada proses belajar mengajar secara garis besarnya memiliki banyak manfaat: seperti memberikan ruang gerak bebas dalam kegiatan belajar para siswa dimana tidak melulu di kelas dengan papan tulis dan meja kursi, memberikan peluang untuk siswa dalam mengekspresikan gaya dan cara belajarnya masing-masing, seperti bisa sambilan rebahan memotong angka-angka atau duduk bebas dan lain sebagainya, memberikan alasan yang wajar untuk belajar, karena dapat membangkitkan minat perhatian dan aktivitas para siswa. Menurut Faizal (2010), alat peraga pendidikan sebagai instrument audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik & membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi.
Sejalan dengan pendapat di atas yang menyatakan bahwa pentingnya alat peraga dalam proses pembelajaran, maka penulis selaku guru matematika berkolaborasi dengan guru SBdP di kelas IV SD untuk membuat sebuah alat peraga yang kami jadikan sebagai class project. Adapun class project yang kami rancang ini adalah hasil integrasi mata pelajaran matematika dengan materi memahami konsep KPK dan mata pelajaran SBdP dengan materi pengenalan kolase dasar dimana pada semester genap nanti akan ada materi kolase lanjutan, jadi sudah sangat sesuai dikaitkan dalam kegiatan class project sejak sekarang ini.
Pada pembelajaran materi KPK, siswa mampu memahami makna kelipatan tetapi kesulitan memahami makna persekutuan dengan nilai terkecil. Sehingga jika diajarkan dengan tanpa adanya alat peraga akan sedikit kesulitan untuk dipahami oleh siswa. Dengan demikian, penulis membuat sebuah alat peraga KPK yang disebut dengan papan musi atau kepanjangannnya papan multifungsi. Artinya tidak hanya digunakan untuk konsep KPK, namun bisa juga diterapkan pada konsep-konsep lainnya seperti akar pangkat dua, pangkat dua, perkalian, kelipatan, faktor bilangan, dan lain sebagainya..
Siswa sangat antusias dan senang mengerjakan class project ini walau mereka mengakui sangat kelelahan karena harus menggunting, menempel, menyusun angka-angka dan mengkreasikan sekreatif mungkin sampai-sampai tidak cukup waktunya dengan durasi yang sudah direncanakan dari awal, tetapi sudah cukup membuat anak-anak merasa puas dan gurunya juga bahagia dan salut dengan usahanya yang luar biasa. Tujuan lain dari class project ini adalah untuk mendorong siswa agar bisa lebih banyak mengeksplor kreatifitasnya dan sensitifitasnya.
Alat peraga papan musi ini dibuat oleh siswa secara bersama-sama dalam kelompoknya masing-masing sembari mengajarkan konsep pengenalan kolase dasar dari mapel SBdP. Setelah siswa berhasil membuat papan musi tersebut, siswa secara berkelompok maju ke depan untuk menggunakan alat peraga ini dengan menentukan nilai KPK dari dua bilangan dari soal yang sudah disiapkan oleh gurunya. Sehingga siswa tidak hanya mampu membuat alat peraga sederhana namun juga mampu mengaplikasikan pada konsep KPK. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep KPK yang awalnya abstrak dengan bilangan yang muncul nyata dan jelas dari alat peraga.
Penulis : Ernita (Guru Matematika SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)