
Memotivasi Siswa untuk Belajar Bahasa Inggris by Learning from Experience
Siswa-siswi kelas 4 Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe mengikuti kegiatan Guest Teacher yang dilaksanakan oleh guru bidang studi Bahasa Inggris, bu Nanda Safitri, pada tanggal 16 November 2022. Kegiatan Guest Teacher merupakan kegiatan rutin di Sekolah Sukma Bangsa yang mengundang narasumber dari luar sekolah untuk membagikan ilmu-ilmu mereka yang sangat bermanfaat. Pada kesempatan kali ini, para siswa belajar langsung dari Cut Anggi Dwi Geubrina, S.Pd., M.A., yang merupakan salah seorang tenaga pengajar di Langma School, New Delhi.
Para siswa kelas 4 Khalid bin Walid dan Thariq bin Ziyad secara bergiliran menuju perpustakaan untuk mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris bersama bu Cut Anggi. Para siswa duduk dengan tertib menghadap layar infokus dan mendengarkan dengan seksama penjelasan dari Bu Anggi. Beliau pertama-tama menjelaskan kesulitan-kesulitan masyarakat Indonesia dalam belajar bahasa Inggris. Sebagai contoh, siswa diminta untuk mengatakan beberapa kalimat dalam bahasa Inggris. Para siswa langsung meneriakkan jawabannya dan ternyata dari jawaban siswa tersebut, terbukti kesulitan yang mereka hadapi adalah sama. Siswa harus memperhatikan apakah kata ganti yang dipakai she atau he, juga penggunaan kata kerja go atau went. Siswa menjadi lebih sadar dengan aturan penggunaan bahasa Inggris.
Selanjutnnya siswa memperhatikan gambar Museum Tsunami di Banda Aceh. Siswa sangat antusias melihat gambar tersebut, terutama bendera-bendera negara asing. Para siswa terutama yang laki-laki mampu mnyebutkan nama hampir semua negara dalam gambar yang ditampilkan. Bu Anggi kemudian mengarahkan siswa untuk menyadari banyaknya bantuan dari negara asing yang diberikan saat ada bencana di Aceh. Pada masa itu sangat dibutuhkan orang-orang yang bisa berbahasa Inggris. Beliau memotivasi siswa untuk bisa menggunakan kemampuan bahasa Inggris saat ada bantuan dari luar atau malah siswa dapat memberikan bantuan ke luar negeri.
Selain itu, Bahasa Inggris juga sangat bermanfaat untuk siswa yang ingin belajar ke luar negeri. Beberapa siswa dengan semangat mengatakan ingin belajar di Amerika, Malaysia, dan Inggris. Bu Anggi menceritakan pengalamannya saat belajar di India dimana siswa kelas 4 di sana mendapat tugas untuk mewawancarai mahasiswa asing yang sedang belajar di India. Beliau mengungkapkan bahwa para siswa disana sudah mampu melakukan percakapan sederhana dalam bahasa Inggris. Bu Anggi kemudian meminta beberapa siswa untuk mewawancarai bu Anggi dengan pertanyaan sederhana. 2 siswa mengajukan diri dengan berani dan kemampuan mereka sangat baik. Beberapa siswa yang ditunjuk bu Anggi juga memberanikan diri untuk berbicara bahasa Inggris meski masih perlahan dan dengan bimbingan.
Bu Anggi juga memberikan 2 tantangan bahasa Inggris. Tantangan pertama adalah membaca nama-nama warna seperti kata RED yang ditulis dengan warna hijau ataupun kata GREEN yang ditulis dengan warna kuning. Di sesi ini semua siswa ingin mencoba dan merasa tetantang. Meski tidak maju ke depan, namun siswa secara mandiri membaca kata di layar infokus. Tantangan kedua adalah untuk menemukan satu kata bahasa inggris yang tersembunyi dalam sekelompok huruf dan kata lainnya. Beberapa siswa ada yang langsung menemukan kata-kata seperti Happy, Love, Patient, Smile, Kind, dan lain-lain. Meskipun siswa sudah menemukan satu kata, mereka masih berusaha mencari kata-kata tersembunyi lainnya meski tidak diinstruksikan. Melihat tingkah siswa yang sangat antusias ini, bu Anggi kembali menekankan pentingnya belajar mandiri dengan mencari sumber-sumber belajar yang menyenangkan. Kelas pun berakhir dengan siswa-siswa yang masih antusias dengan materi yang baru mereka dengarkan. Mudah-mudahan para siswa semakin besemangat belajar bahasa Inggris.
Penulis : Nanda Safitri (Guru B. Inggris SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)