Memperingati International Literacy Day, Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe mengadakan Sukma Gowes Literasi

Literasi tentu tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana siswa dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. Literasi sangat berkaitan dengan kehidupan siswa, baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.

Hari Literasi Internasional (International Literacy Day) adalah hari yang diperingati setiap tahun, tepatnya pada tanggal 8 September berlaku sejak tahun 1965. Hari yang disebut juga dengan Hari Buku Internasional ini bertujuan untuk mempromosikan keaksaraan sebagai alat untuk memberdayakan individu, komunitas, dan masyarakat. Pada tanggal 17 November 1965 dalam konferensi UNESCO di Iran, UNESCO secara resmi menyatakan 8 September sebagai Hari Literasi Internasional. Pada tahun 2017, Hari Literasi Internasional merayakan keterlibatan nasional dan internasional dalam upaya meningkatkan tingkat melek huruf di seluruh dunia. Hari Literasi Internasional adalah hadiah yang diberikan untuk orang-orang dengan inovasi dan solusi yang luar biasa yang berupaya mendorong keaksaraan yang digunakan sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat dunia.

Mengingat pentingnya Literasi, terlebih dalam dunia pendidikan, Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe mengadakan kegiatan “Sukma Gowes Literasi” yang bertujuan sebagai momentum bagi Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe untuk secara aktif memobilisasi masyarakat Kota Lhokseumawe dan untuk mempromosikan keaksaraan sebagai alat untuk memberdayakan individu, komunitas, maupun masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 14 siswa dan didampingi oleh 4 orang guru dari Tim Literasi Sekolah, serta Ibu Susan Sovia, S.Sos., M.A., selaku Direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe juga turut andil dalam kegiatan tersebut, diawali dengan rute kunjungan ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Lhokseumawe dan Museum Kota Lhokseumawe serta berakhir di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.

Peserta Sukma Gowes Literasi tersebut disambut dengan baik oleh Ibu Maya Safitri Nora, S.E., beliau selaku Kasi Reservasi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan dan Arsip Kota Lhokseumawe, disana para peserta mengisi kegiatan dengan membaca, meminjam buku dan tidak lupa juga dikenalkan dengan berbagai macam koleksi buku terbaru. Setelah kurang lebih 1 jam, para peserta melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Museum Kota Lhokseumawe, disana peserta diajak untuk melihat benda-benda bersejarah serta mengetahui sejarah Kota Lhokseumawe.

Mengingat kegiatan ini juga sebagai momen untuk memperingati Hari Literasi Internasional (International Literacy Day), para peserta relawan turut menghias sepedanya dengan pernak pernik yang menarik, brosur yang bertuliskan ajakan membaca, serta memasang balon yang bertuliskan L-I-T-E-R-A-C-Y-D-A-Y. Ernawati, S.Sos., M.A. selaku Kepala Perpustakaan Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan, Sukma Gowes Literasi salah satu kegiatan yang digagasnya. “ini Program Tahunan Perpustakaan, dan kami juga memiliki kegiatan literasi lainnya, seperti mendongeng, workshop literasi dan lomba menulis” terangnya.

Senada dengan Hari Literasi Internasional (International Literacy Day), Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Lhokseumawe dalam waktu dekat akan mengerahkan beberapa Mobil Pustaka Keliling untuk datang kesekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, dengan harapan semoga dapat meningkatkan kemampuan literasi dan minat baca demi kemajuan Pendidikan Indonesia. (SM)

By: Shasi Maha Rafi