Menutup Tahun Pelajaran 2023-2024, SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe Bagikan Rapor Siswa dengan Metode Berbeda

Sabtu, 15 Juni 2024, SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe menjadwalkan pembagian hasil evaluasi belajar siswa semester genap. Dalam rangka mewujudkan kesuksesan pendidikan siswa, terdapat skema yang berbeda yang diterapkan oleh sekolah kali ini. Wali kelas melalui undangan resmi, kini meminta kehadiran siswa bersama wali siswa untuk turut hadir langsung menerima hasil belajar mereka selama satu semester ini.

Pukul 08.30 WIB pembagian rapor serentak dilaksanakan di area Selasar Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Namun, terlihat antusias dari beberapa siswa dan wali siswa yang telah menghadiri undangan tersebut bahkan 15 menit sebelumnya. Wali kelas sudah siap untuk membagikan rapor Ananda pada meja-meja yang telah ditentukan per kelas. Dengan senyum malu dan beberapa raut kekhawatiran terpancar dari wajah siswa-siswa yang hadir bersama Ayah dan Bundanya.

Skema yang berbeda dari tahun-tahun pelajaran sebelumnya adalah kali ini wali kelas tidak lagi menjadi sumber pemberi informasi tunggal saat melaporkan hasil evaluasi belajar siswa. Siswa sendiri duduk bersebelahan dengan wali kelas dan turut melihat langsung torehan prestasi yang diperoleh di depan orang tuanya. Langkah ini diambil sebagai bentuk pemupukan rasa tanggung jawab, kemandirian belajar, dan kegigihan di benak siswa untuk terus memperbaiki kualitas belajarnya hari demi hari. Selain itu, tentu siswa mengetahui lebih baik bagaimana proses belajar yang telah dilaluinya di kelas. Dalam hal ini, wali siswa juga dapat membangun komunikasi bersama anaknya sendiri perihal hal baik apa saja yang sudah diperoleh dan perlu ditingkatkan ke depan.

Menutup tahun pembelajaran ini pula, siswa telah memperoleh grafik pembanding antara hasil belajar di semester ganjil dan genap. Pada sesi ini, wali kelas turut menekankan apabila siswa yang bersangkutan telah mengalami kenaikan dalam pencapaian hasil belajar atau mungkin penurunan. Sebagai orang tua ke dua di sekolah, wali kelas senantiasa memberikan wejangan-wejangan yang membangun.

SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe yang menganut kurikulum Cambridge mulai dari kelas X, juga turut memberikan sesi sosialisasi terlebih dahulu sebelum wali siswa dan siswa memperoleh rapornya. Bu Sarlivanti, selaku Kepala Sekolah SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe membuka acara dengan melakukan sosialisasi pelaksanaan ujian untuk siswa kelas X yang akan diikuti pada bulan Mei 2025. Dalam sosialisai ini disampaikan skema pelaksanaan, waktu, dan rencana pelaksanaan kelas persiapan siswa untuk menghadapi ujian Cambridge. Seluruh siswa mulai di awal tahun ajaran baru nanti akan mengikuti kelas persiapan ujian sesuai mapel yang dipilih siswa untuk ujian. Kelas persiapan ini menjadi sangat penting untuk diadakan mengingat siswa akan mengikuti ujian bertaraf internasional.

Selanjutnya, beberapa siswa diminta untuk mempresentasikan secara individu kesan selama mereka belajar di kelas Cambridge ini. Siswa di depan orang tua, kepala sekolah, wali kelas, dan beberapa dewan guru unjuk keterampilan berbahasa asing mereka, yakni Bahasa Inggris. Bertempat di Meeting Room Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, orang tua menyaksikan secara langsung manfaat yang diperoleh Anandanya dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis dari segi materi pelajaran hingga keterampilan berbahasa asing.

Menutup sesi penyampaian testimoni siswa X Vancouver selama belajar menggunakan Kurikulum Cambridge, kepala sekolah kemudian langsung mempersilakan wali kelas untuk mengambil alih kegiatan dengan pembagian rapor. Sebelumnya, beliau turut mempertegas bahwa pembagian rapor kali ini berbeda dengan semester-semester sebelumnya.

“Insya Allah ini akan kita masifkan. Anak-anak kini sudah memasuki usia dewasa untuk belajar tanggung jawab dalam proses belajarnya dan mempertanggungjawabkan apa saja pencapaian yang sudah diperoleh selama setahun ini,” ucap Bu Sarlivanti. Adapun suasana yang berbeda kali ini adalah siswa diminta untuk meminjam buku terlebih dahulu di perpustakaan, di luar dari buku pelajaran sebagai syarat pengambilan rapor. Ini juga sejalan dengan pembiasaan program “Reading Holiday” di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.

Penulis: Dewi Puspita Sari dan Suci Aulia Zahman (Guru Bahasa Indonesia SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)