Peran Guru Di Zaman Now
Guru merupakan sosok yang sangat dihormati dan disegani. Menjadi seorang guru tidaklah mudah. Seorang guru harus dapat menjaga marwah dan nama baik agar selalu dapat dihormati dan disegani oleh orang lain. Guru, seseorang yang mampu memberikan, mengajak, dan menghimbau siswa ke dalam hal positif dan mengarahkan ke hal yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam. Guru tidak hanya berada di sekolah. Guru bisa berada di mana saja dan kapan saja. Sosok yang mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain seperti guru mengaji, guru pesantren. Profesi guru juga bahkan dapat menginspirasi orang banyak di luar sana.
Guru yang professional tidak hanya mampu dalam mentransfer ilmu kepada siswa akan tetapi seorang guru seyogyanya juga mampu menciptakan senyuman, kebahagiaan, dan kenyamanan serta attitude yang mulia pada anak didiknya. Di sekolah banyak siswa yang berprestasi dalam akademik, akan tetapi senyuman, rasa bahagia terkadang tidak terlihat di rawut wajah mereka. Mengapa demikian? Banyak hal yang mungkin menyebabkan hal tersebut terjadi tanpa disadari oleh guru dan orang tua siswa.
Seperti kasus yang saya alami di kelas. Suatu ketika di saat pembelajaran berlangsung, ada seorang siswi yang senyum diwajahnya seketika pudar. Keceriaan sekejap sirna dan canda tawa yang biasanya terlihat mendadak terhenti. Saya bertanya di dalam hati apa yang terjadi dengan siswi tersebut. Saya mengajak siswi tersebut untuk berbicara. Pembicaraan kami diawali dengan menanyakan sekilas tentang keseharian siswi tersebut dan selanjutnya pembicaraan mengarah ke permasalahan utama. Dengan sangat berat dan berlinang air mata siswa tersebut pun bercerita apa yang sedang terjadi pada dirinya. Ananda menceritakan penyebab mengapa dirinya kurang bersemangat dalam belajar.
Setelah saya mendengarkan curahan hatinya, siswa tersebut merasa lega. Saya juga menasehati dan memberikan saran padanya. Menurut saya, begitulah posisi seorang guru yang sesungguhnya. Guru harus mampu memciptakan ketenangan pada diri siswa. Mampu mengembalikan keceriaan pada diri siswa dan mampu menjadi pendengar dan pemberi nasehat yang baik, bukan hanya guru yang mampu mentrasfer ilmu dan menjadikan mereka siswa berprestasi. Dengan menjalankan tugas guru dengan sebaik-baiknya, kita dapat menjadi rekan dan teman siswa dalam upaya membantu mereka meraih tujuan dari pendidikan yakni pencapaian akademik dan akhlak yang baik pula.
Penulis
Dewiana, S.Pd.
Guru IPA SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe