Peringati HPSN, Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe Gelar Green School Project

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022, Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Lhokseumawe menggelar kegiatan green school project (GSP). Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (21/2) di Lhokseumawe.

Ketua tim GSP Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Fitri Handayani SPd MSi, menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, pihaknya melalui tim GSP melaksanakan serangkaian kegiatan yaitu kampanye selamatkan bumi untuk warga sekolah, aksi jalan santai bersih sampah, dan short video challenge tentang pengelolaan sampah dengan konsep 3R.

“Rangkaian kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri agar menjaga lingkungan. Mari kita mulai dari hal yang paling kecil dan paling dekat dengan kita serta yang diproduksi setiap harinya yaitu membuang sampah pada tempatnya supaya lingkungan bersih dan sehat. Lingkungan bersih dan sehat akan menciptakan udara yang sehat,” ujar Fitri.

Dikatakan Fitri bahwa kampanye selamatkan bumi dilakukan oleh seluruh warga belajar di sekolah. Tujuannya, lanjut Fitri, untuk menyamakan persepsi bahwa menyelamatkan bumi menjadi tugas kita bersama.

“Kegiatan kampanye dipandu oleh siswa yang tergabung dalam OSIS SSB Lhokseumawe,” ungkap Fitri.

Sementara itu Direktur SSB Lhokseumawe, Zubir SSi, menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dalam bentuk tidak membuang sampah sembarangan adalah satu karakter yang perlu dibentuk pada generasi masa depan.

“Aksi jalan santai bersih sampah merupakan ide yang muncul dari siswa OSIS, sebagai bentuk kekhawatiran mereka terhadap banyaknya sampah yang berada di wilayah waduk Kota Lhokseumawe. Wilayah tersebut sering digunakan warga untuk berolahraga, tentu hal ini sangat kontras dan miris dengan kondisi sampah yang bertebaran dimana-mana,” sebut Zubir.

Zubir menambahkan bahwa dalam waktu kurang lebih 1 (satu) jam sampah yang terkumpul sebanyak 8 (delapan) trashbag. Tentu sangat menyedihkan dan memprihatinkan jika tidak segera ditangani.

“Senang sekali atas inisiatif yang dilakukan anak-anak dalam rangka memperingati HPSN. Aksi turun ke lapangan, mengutip sampah di tempat publik, sambil mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan adalah tindakan kecil yang patut kami apresiasi,” tutur Zubir.

Lebih lanjut Zubir menuturkan bahwa usaha menumbuhkan kesadaran menyelamatkan bumi dari sampah telah dilakukan. Dimulai dari mengkampanyekan dampak perilaku buruk membuang sampah sembarangan terhadap keselamatan bumi.

“Selanjutnya adalah aksi mengumpulkan sampah dan berikutnya kegiatan short video challenge menjadi pilihan kita dalam mengkampanyekan pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Rangkaian kegiatan positif ini kita lakukan semata-mata untuk keselamatan bumi tempat kita berpijak,” tutup Zubir.

*Artikel ini sudah dimuat di acehsiana.com, tanggal 21/02/2022