School Visit Ke Kebun Anggur dan Suzuya Mall Bireuen
Belajar mengajar kadang juga akan membosankan jika hari demi hari dilakukan dengan cara yang sama, lebih-lebih mata pelajaran matematika yang butuh tingkat konsentrasi dan fokus yang tinggi. Kadang kala pembelajaran yang dilakukan dengan beda tempat dari biasanya akan jauh lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa walau kadang hal tersebut juga bisa kita dapatkan di lingkungan terdekat. Namun tidak ada salahnya juga jika kita ingin mendapatkan pembelajaran di lain tempat seperti dengan mengadakan kegiatan school visit.
Oleh karena itu, hari ini bertepatan dengan Rabu, 1 Februari 2023 kami siswa-siswi kelas IV SD Sukma Bangsa Lhokseumawe akan melakukan kegiatan school visit ke kebun anggur di Bireuen dan Suzuya Mall Bireuen dalam rangka belajar mengenal bentuk-bentuk bangun datar yang ada di kebun anggur seperti bangun persegi, persegi panjang, dan segitiga. Kegiatan ini merupakan integrasi mapel Matematika, IPA, dan SBdP. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada anak-anak dan memenuhi rasa ingin tahunya. Memang bentuk-bentuk ini juga mudah didapatkan di sekitaran kelas dan sekolah kita sendiri, namun untuk mewujudkan kesan yang berbeda maka kali ini kita akan menemukan bentuk-bentuk tersebut di luar dari sekolah. Selain bisa menambahkan imun semangat belajar materi juga mendapatkan pengalaman serta wawasan baru bersama teman-temannya.
Tak hanya belajar di kebun anggur, tetapi kami juga singgah ke Suzuya Mall Bireuen dalam rangka mempraktekkan materi aritmatika sosial di mata pelajaran matematika dan menemukan komposisi makanan dari hasil belanjaan makanan yang dibelikan oleh anak-anak yang merupakan tugas dari mata pelajaran IPA. Hal ini dilakukan karena searah pulang menuju ke Lhokseumawe sehingga sekali mendayung dua pulau terlewati. Sangat berkesan di kedua tempat kunjungan tersebut. Begitu tiba di kebun anggur langsung disambut mulia oleh penjaga kebun tersebut dan diarahkan untuk beristirahat di balai pondok dan beberapa bangku panjang yang tersedia serta kantin yang sederhana tetapi penuh dengan minuman segar yang dijualnya.
Setiap pertanyaan dan kebutuhan siswa-siswi semuanya dipenuhi dan dilayani dengan penuh kesabaran dan keramahan oleh penjaga kebun. Tak ada satu pertanyaan pun yang terlewatkan untuk dijawab oleh sang Bapak penjaga kebun. Semua anak-anak mengerjakan tugasnya dengan penuh semangat yaitu menemukan bentuk -bentuk bangun datar serta mengukur panjang dan lebarnya serta wawancara terkait panjang dan lebar kebun anggur tersebut.
Begitu halnya di Suzuya Mall Bireuen. Tatkala turun dari bus langsung disambut oleh satpam dan petugas area dan diarahkan masuk ke dalam gedung Suzuya Mall Bireuen dengan yel yel ala Suzuya “belanja murah ya…Suzuya…”. Kegiatan di Suzuya adalah belanja sambil memperhatikan komposisi makanan yang mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan beberapa kandungan lainnya yang merupakan bagian dari mapel IPA. Semua anak-anak dapat dengan mandiri berbelanja rapi dan mengecek harga sendiri serta menghitung-hitung antara uang yang dimiliki dengan jumlah belanjaan yang akan dibelinya dengan tujuan agar tidak terjadi ketidakcukupan duit saat pembayaran di meja kasir. Kegiatan di Suzuya selesai dan diakhiri dengan foto-foto bersama. Yang paling mengesankan adalah ada pembagian doorprize buat anak-anak yang bisa menjawab beberapa pertanyaan dari petugas Suzuya tersebut. Dan di akhir semua siswa mendapatkan doorprize atas apresiasi dan ucapan terimakasih dari pihak Suzuya.
Lanjut dengan pulang dan makan bersama di dalam bus karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Semua siswa akan diantar kembali ke sekolah kecuali beberapa orang tua yang sudah mengkonfirmasi ke wali kelasnya untuk dijemput di area tertentu dengan syarat orang tua langsung menunggunya sendiri. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. Terima Kasih atas partisipasi semua siswa, wali siswa, dan guru-guru pendamping. Sampai jumpa di kegiatan school visit berikutnya.
Penulis : Ernita (Guru SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)