Serunya Belajar Penelitian Ilmiah
Pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2022, SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe khususnya kelas X mengikuti kegiatan pembelajaran bersama guru tamu untuk membahas materi metode ilmiah. Materi ini adalah kolaborasi antara tiga mapel, yaitu biologi, kimia, dan fisika. Guru tamu kali ini adalah seorang alumni SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, yaitu Muhammad Haikal Alghifari, yang akrab disapa Haikal. Semasa sekolah Haikal pernah menjabat sebagai ketua OSIS periode 2019-2020. Haikal juga merupakan salah satu siswa berprestasi yang menjadi finalis International Science Engineering Fair (ISEF) Tahun 2021 pada bidang Microbiology. Hal ini tentunya akan sangat banyak pengalaman yang bisa dibagikan sebagai sumber pembelajaran bagi adik-adiknya, khususnya pada materi metode ilmiah. Materi ini dirasa sangat dibutuhkan oleh semua siswa agar mereka terampil dalam melakukan penelitian sederhana baik pada mapel biologi, kimia, dan fisika, serta untuk menyusun sebuah karya ilmiah.
Pembelajaran dimulai dengan energizer sederhana untuk mengkondisikan mereka agar lebih fokus dalam mengikuti setiap kegiatan nantinya. Di awal energizer masih banyak yang belum fokus, terlihat beberapa dari mereka masih salah mengikuti instruksi, hingga akhirnya semua benar-benar fokus dan tidak ada lagi yang salah mengikuti instruksi. Kegiatan hari ini dipandu langsung oleh saya, Dian Maya Putri sebagai guru biologi dan juga dihandle oleh Cut Hani Safira sebagai guru Fisika, Fitri Handayani dan Sarlivanti, keduanya sebagai guru kimia, yang semuanya mengajar di kelas X. Saya memperkenalkan guru tamu terlebih dulu. Selanjutnya guru tamu memulai kegiatan dengan saling menyapa, bercerita pengalamannya dari mulai tingkat sekolah, kota, nasional hingga internasional. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan “Apa sih yang dimaksud dengan sains?” oleh Haikal.
Seorang anak bernama Cut Zahra Alayya langsung mengacungkan tangan untuk menjawabnya. Selanjutnya disusul dengan M.Zacky Asyrafi yang mencoba menjawab pertanyaan dari Haikal. Semua mengapresiasi setiap jawaban yang disampaikan oleh teman-temannya dengan memberikan tepuk tangan. Selanjutnya Haikal menampilkan slide power point. Berisi tabel tentang fenomena-fenomena alam seperti hujan, petir, asal mula makhluk hidup, alam semesta dan lainnya. Beliau juga menampilkan penjelasan dari setiap fenomena saat sebelum dan sesudah adanya sains. Berdasarkan informasi ini, Cut Zahra Alayya kembali mengacungkan tangan untuk memberikan pernyataan terkait sains. Secara umum apa yang Zahra sampaikan sudah menjadi garis besar materi pada hari ini.
Haikal menjelaskan setiap tahapan dari metode ilmiah dengan melihat sebuah fenomena alam, yaitu “Mengapa danau dapat membeku sedangkan laut tidak?”. Beliau mengatakan bahwa, kita bisa merumuskan pertanyaan ini berdasarkan observasi yang sudah kita lakukan. Di tahap ini kita sudah melakukan dua langkah dari metode ilmiah, yaitu melakukan pengamatan/ observasi awal, selanjutnya merumuskan permasalahan. Haikal kembali bertanya, “Jika kita sudah merumuskan pertanyaan, apa langkah berikutnya yang harus kita lakukan?”. Anak-anak langsung serentak menjawab, yaitu “dugaan sementara” atau mencoba menjawab pertanyaan yang sudah kita rumuskan. Di sini, Haikal menekankan kembali bahwa inilah tahap ketiga dalam metode ilmiah yaitu menyusun hipotesis. Anak-anak mulai terlihat lebih paham terkait urutan langkah dari metode ilmiah. Selanjutnya adalah mencari referensi dari beberapa sumber yang berkaitan dengan topik yang akan kita selesaikan. Beberapa anak mulai bertanya cara mencari referensi yang tepat untuk sebuah topik yang akan diangkat menjadi sebuah penelitian.
Setelah pertanyaan beberapa anak sudah terjawab, Haikal melanjutkan tahapan metode ilmiah yang selanjutnya yaitu merancang penelitian untuk membuktikan hipotesis. Jika rancangan penelitian sudah dibentuk, maka sudah dapat melakukan penelitian hingga mendapatkan data-data. Tahapan selanjutnya adalah menganalisis data hasil penelitian, dan menjabarkannya dalam bentuk pembahasan dan kesimpulan.
Haikal kembali membuka sesi tanya jawab. Beberapa anak sangat antusias dalam bertanya. Satu jam terakhir anak-anak diminta untuk duduk bersama kelompok yang sudah dibagikan sebelumnya. Setiap kelompok diberikan selembar kertas plano dan sebuah spidol. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan satu fenomena alam yang akan diangkat menjadi topik penelitian. Mereka diminta untuk menyusunnya dalam bentuk proposal penelitian. Terlihat semua kelompok sangat aktif dalam berdiskusi. Pada saat diskusi mereka juga diijinkan untuk mengakses informasi menggunakan handphone/ gadget. Kegiatan diskusi sangat difasilitasi oleh Haikal selaku guru tamu dan juga semua guru yang terlibat ikut membantu kegiatan diskusi. Saat mengunjungi beberapa kelompok, terlihat mereka sudah mulai terarah dalam menentukan topik dan menyusunnya dalam sebuah bentuk proposal penelitian. Dikarenakan waktu yang tidak memadai, maka anak-anak tidak memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya pada kegiatan ini. Tetapi hasil diskusi dari setiap kelompok akan dikumpulkan dan akan ditindaklanjuti pada kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Akhir kegiatan beberapa anak diminta untuk menyampaikan kesimpulan pembelajaran pada hari itu. Selanjutnya kegiatan ditutup dengan tepuk tangan dan ucapan terima kasih kepada guru tamu, serta tidak lupa untuk melakukan sesi foto bersama.
By : Dian Maya Putri, S. Pd. (Guru Biologi SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe)