Sinergi Pendidikan: Sekolah dan Orang Tua Bersatu dalam PTA Kelas VIII SMP Sukma Bangsa

Lhokseumawe, 13 September 2025 – Pertemuan Parent Teacher Association (PTA) Kelas VIII SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe berlangsung penuh kehangatan pada Sabtu lalu, mencer-minkan komitmen bersama antara sekolah dan orang tua dalam mendampingi perkembangan siswa. Forum ini berhasil menciptakan keselarasan pandangan mengenai pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan akhlak mulia. Dalam sesi pembuka, Ibu Siti Sarayulis, S.I.Kom., M.A., memaparkan visi sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan berkelanjutan. Dipaparkannya berbagai rutinitas harian siswa, mulai dari pembacaan Asmaul Husna, literasi, sarapan bersama, hingga program pengembangan seperti tahfiz, bahasa Inggris, dan beragam ekstrakurikuler. Rencana program unggulan seperti Guest Teacher, Diversity Day, kunjungan studi ke Banda Aceh, dan Com-munity Service juga diperkenalkan untuk memper-kaya pengalaman belajar siswa.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Ratna Sari, S. Si., yang menjelaskan implementasi kode etik siswa dengan detail. Kode etik ini dirancang sebagai panduan perilaku dengan tiga kategori pelanggaran ringan, sedang, dan berat disertai contoh konkret yang sering terjadi di lingku-ngan sekolah. Ditekankan pentingnya kolabo-rasi orang tua dalam menanamkan nilai di-siplin, kejujuran, dan tanggung jawab sejak di rumah, serta komunikasi terbuka dengan se-kolah ketika anak menghadapi kesulitan.

Forum dialog menjadi momen berharga di-mana orang tua secara aktif menyampaikan masukan dan harapan terhadap proses pen-didikan. Diskusi terbuka ini menghasilkan ber-bagai insight berharga yang dapat mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan se-kaligus memperkuat kepercayaan orang tua.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua. Kedua belah pihak sepakat bahwa pengawasan disiplin di rumah, partisipasi da-lam kegiatan sekolah, dan komunikasi ber-kelanjutan merupakan kunci menciptakan ling-kungan belajar yang kondusif bagi terwujudnya generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.

Penulis: Aulia Denisa Putri, S.Psi. (konselor SMP dan SMA)