Yayasan Sukma Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Inovatif di SSB Lhokseumawe
Yayasan Sukma menghadirkan Andreas M Zay, Sales Support Manager Media Indonesia, untuk memberikan pelatihan Peningkatan kapasitas guru. Adapun fokus pelatihan pada pembuatan video pembelajaran inovatif yang dibuat dengan aplikasi Microsoft Office Power Point 2019.
Kegiatan pelatihan berlangsung di ruang meeting, Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe (SSB), selama dua hari, dimulai sejak Selasa hingga Rabu (23-24/8). Adapun jumlah peserta yang hadir pada kegiatan tersebut adalah sebanyak 30 orang guru, yang terdiri dari guru SD, SMP, dan SMA. Serta turut ikut serta juga kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala kantor, dan staf tata usaha.
Zay, memulai pelatihan dengan apersepsi. Mengajak semua peserta untuk memahami pentingnya ilmu yang akan diberikan untuk proses pembelajaran di abad ini. Untuk mencairkan suasana, Zay juga mengajak seluruh peserta untuk saling berkenalan singkat.
Usai berkenalan satu sama lain, pelatihan kemudian dimulai dengan sedikit sesi tanya-jawab terkait pengalaman situs LMS atau aplikasi apa saja yang sudah sering digunakan para guru. “Kalau aplikasi XMind sudah pernah pakai Bapak-Ibu?” tanya Zay yang juga pernah memulai karier sebagai seorang guru.
Seluruh guru serentak menjawab “belum”. Lalu, pelatihan pun dimulai dengan gambaran umum pemakaian aplikasi Xmind itu sendiri. Pemateri mengatakan bahwa aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi seorang guru dalam menjabarkan sebuah peta konsep atau mind mapping. “Ini bahkan sering dipakai para MC sebelum memulai membuka acara agar pembicaraan tidak melebar ke mana-mana”, ujar Zay.
Beberapa materi yang dipelajari, yaitu terkait pemakaian shortcut, membuat berbagai shape, mendesain template pada slide, mengedit objek gambar, background, hingga pembuatan animasi pada Microsoft Office Power Point. Meski materinya masih cukup asing, namun suasana pelatihan terasa sangat menyenangkan. Pemateri menyampaikan materi dengan bahasa yang ringan , lucu, namun tetap komunikatif.
Semua karya peserta juga dibedah secara mendalam oleh Zay, di sesi terakhir.
Zubir, Direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, mengungkapkan rasa bahagianya atas partisipasi aktif seluruh peserta hingga selesai pelatihan. “Ini merupakan kesempatan yang sangat mahal sekali. Jika di luar, pemateri kita ini mungkin dalam sehari harus dibayar belasan juta rupiah”, ujarnya dengan nada bercanda seraya menggugah semangat para guru. “Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda rutin sekolah. Semoga Yayasan Sukma akan terus konsisten memberikan pelatihan peningkatan kapasitas guru” tutup Zubir.
*Artikel ini sudah dimuat di mediaindonesia.com, tanggal 28/08/2022