
Indahnya Kebersamaan melalui Halal Bihalal
Halal bihalal merupakan tradisi khas Indonesia yang selalu hadir saat momen Hari Raya Idulfitri. Dalam tradisi ini, masyarakat saling bersilaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan kekeluargaan. Makna dari halal bihalal mencerminkan semangat untuk berdamai, saling mengikhlaskan kesalahan di masa lalu, serta memperkuat jalinan persaudaraan. Lebih dari sekadar ajang berkumpul, halal bihalal juga menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan sebagai kesempatan berharga untuk bertemu kembali dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Tradisi ini tidak hanya dilakukan dalam lingkup keluarga besar saja, tetapi juga sering digelar di lingkungan kerja, sekolah, dan berbagai komunitas lainnya. Di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, halal bihalal sudah menjadi kegiatan rutin yang dinanti-nantikan. Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 9 April 2025. Rangkaian kegiatan telah disusun dengan baik oleh para wakil kepala sekolah.
Seluruh guru dan siswa dari jenjang SD kelas atas, SMP, hingga SMA berkumpul di selasar tengah untuk mengikuti rangkaian acara. Acara dimulai dengan pembacaan shalawat Syifa’ secara bersama-sama yang dipimpin oleh Tgk. Angkasah, guru agama SMA. Setelah itu, sambutan hangat disampaikan oleh Bapak Zubir selaku Direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi bersalaman antara sesama guru, dan antara guru dan siswa, yang dilaksanakan secara tertib sesuai tingkatan kelas masing-masing. Momen saling bersalaman ini menjadi simbol kasih sayang dan keakraban, mempererat rasa kekeluargaan, serta menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan di lingkungan sekolah.
Suasana hari pertama masuk sekolah pun terasa sangat hangat dan penuh kebahagiaan. Tawa dan senyum menghiasi wajah para siswa. Ada yang berteriak girang bertemu kembali dengan sahabat sekelasnya, ada pula yang memeluk wali kelasnya dengan rindu, bahkan di kelas rendah SD, tak sedikit yang langsung bermain kejar-kejaran dengan teman-temannya di depan teras sekolah.

Tak ketinggalan, sebagai bentuk kegembiraan di hari pertama sekolah, setiap siswa dan guru membawa kue lebaran dari rumah masing-masing. Menikmati kue bersama di dalam kelas menjadi momen yang manis, mempererat kebersamaan, dan menambah keceriaan hari itu.
Semoga kegiatan halal bihalal ini membawa keberkahan, limpahan maaf, serta memudahkan langkah dalam proses belajar dan bekerja di hari-hari berikutnya.
Penulis: Ernita, S.Si (Guru Matematika SD)



