Membangun Semangat Baru Bersama Tim SMP di Kegiatan Team Building
Tahun ajaran baru menjadi awal yang baru untuk tim SMP dalam meneruskan misi mencerdaskan anak bangsa. Setiap tahunnya perlu di awali dengan harapan dan semangat yang baru. Hal ini menjadi penting karena proses yang akan terjadi kedepan pasti akan mengikuti proses awal yang dibentuk. Oleh karena itu, kegiatan team building ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun kekompakan dan kerjasama tim yang lebih baik sehingga dapat membuat tim menjadi lebih kohesif. Tim yang kohesif dapat memudahkan sekolah dalam mencapai tujuan bersama karena anggota tim sudah memiliki kenyamanan satu sama lain, saling percaya dan dapat berkolaborasi dengan mudah.
Kegiatan team building diadakan pada sabtu, 27 Agustus 2022. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru dan unit pendukung SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe. Kegiatan di mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Kegiatan team building ini di rancang dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan juga bermakna untuk seluruh anggota tim. Kegiatanyang menyenangkan dapat menciptakan situasi yang saling terhubung satu sama lain, mulai dari tahap persiapan sampai selesai. Kegiatan team building kali ini terdiri dari kegiatan menulis surat cinta yang berisi afirmasi positif untuk tim, senam bersama, permainan yang membangun kekompakan, refleksi kegiatan dan di tutup dengan pembagian hadiah hiburan, dan foto bersama. Kegiatan pertama dimulai dengan mengangkat barang yang di perlukan ke tempat kegiatan berlangsung. Kebetulan tempat kegiatannya sedikit jauh dari tempat memarkir kendaraan. Disini terlihat seluruh anggota tim saling bekerja sama untuk mempersiapkan tempat dan meletakkan barang-barang yang di perlukan tanpa perlu diinstruksikan.
Setelah seluruh barang di letakkan dan tempat sudah di atur dengan baik, kegiatan pun di awali dengan berdoa terlebih dahulu agar kegiatan ini diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Selanjutnya sesi menulis “surat cinta” pun dimulai. Seluruh peserta diinstruksikan untuk menuliskan afirmasi positif kepada minimal lima anggota tim SMP tanpa perlu menuliskan nama mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi penguatan positif untuk setiap peserta, yang harapannya dapat memperkuat keterikatan antara satu sama lain. Peserta dipersilahkan untuk mencari tempat khusus agar dapat menulis dengan lebih leluasa. Surat yang sudah ditulis di masukkan kedalam amplop sesuai dengan nama masing-masing peserta untuk di bacakan di akhir sesi. Terlihat seluruh peserta sangat fokus dalam menulis surat untuk temannya, bahkan terdapat peserta yang meminta kertas tambahan. Di akhir sesi kegiatan, seluruh peserta mengambil amplop masing-masing dan membacakannya di depan peserta lainnya.
Adapun isi surat yang dituliskan yaitu seperti apresiasi terhadap kontribusi selama ini, ucapan semangat untuk terus berkreasi ke depannya, apresiasi terhadap karakter positif yang dimiliki teman dan curahan doa baik untuk kebaikan teman kedepan. Suasana yang tercipta dalam kegiatan ini adalah suasana haru dan bahagia karena teman-teman merasa di apresiasi atas kontribusi dan kehadirannya selama ini tim SMP. Terlihat seluruh peserta tidak ada yang berbicara saat temannya membacakan surat yang diterima dan ikut memberikan bahasa tubuh yang menggambarkan bahwa mereka setuju dengan isi surat yang sedang dibacakan. Seluruh peserta pun tersenyum bahagia saat membacakan surat dari temannya dan mengucapkan terima kasih atas segala doa dan afirmasi positif yang diberikan.
Sesi selanjutnya adalah senam gembira. Sesi ini dipandu oleh guru PJOK SMP dengan memperagakan dua senam, yaitu senam maumere dan senam juara. Senam yang berlangsung sekitar 20 menit ini diikuti dengan semangat oleh seluruh peserta. Terlihat tidak ada peserta yang tidak bergerak, semuanya terlihat bahagia saat mengikuti gerakan senam yang di pandu oleh guru PJOK ini. Setelah senam, kegiatan selanjutnya adalah permainan yang membangun kekompakan tim. Terdapat empat permainan yang dimainkan, dimana setiap permainannya terdiri dari anggota kelompok yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar seluruh peserta dapat membangun interaksi dengan seluruh peserta yang ada.
Permainan pertama adalah bermain bola berjalan. Seluruh peserta dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari lima orang, dimana setiap peserta mengikatkan gelas plastik di kepala masing-masing. Setiap kelompok diberikan lima bola pingpong untuk di estafetkan ke keranjang yang ada di garis finish dari gelas ke gelas yang ada di kepala masing-masing peserta. Kelompok yang pertama kali selesai mengestafetkan lima bola tersebut yang akan memenangkan permainan. Permainan ini mengharuskan peserta untuk sabar dan bekerja sama dengan baik saat melakukan estafet, karena peserta harus mengulang permainannya jika bola yang dibawakan jatuh di tengah permainan atau tidak masuk di keranjang yang di sediakan.
Selanjutnya adalah permainan menyebutkan kata. Peserta dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari lima orang dan setiap kelompok akan diberikan clue dari kata yang yang harus disebutkan, misalnya “sebutkan kata yang bermawalan huru Ma” dan sebagainya. Setiap peserta di kelompok yang bermain akan berbaris secara vertikal dan menyebutkan satu kata secara bergantian. Jika terdapat peserta yang salah atau menyebutkan kata yang sudah disebutkan, maka permainan tidak dapat dilanjutkan ke peserta lain sampai peserta tersebut menyebutkan kata yang benar. Disini peserta harus menyelesaikan misinya dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Permainan ini mengajarkan tentang arti kesabaran dalam menerima hasil jawaban dari setiap peserta, karena peserta lain tidak boleh membantu sesama teman di kelompoknya saat sedang menyebutkan kata. Kelompok dengan jumlah jawaban benar yang paling banyak akan memenangkan permainan.
Permainan ketiga adalah bermain estafet bola dengan menggunakan kertas. Peserta diberikan kertas yang harus dibentuk menjadi tabung agar dapat mengestafetkan bola dari garis start ke keranjang yang ada di garis finish. Setiap kelompok diberikan sepuluh bola untuk di estafetkan tanpa boleh terjatuh di tengah permainan. Jika bola terjatuh, maka kelompok harus mengulang kembali permainannya. Adapun kelompok yang pertama kali menyelesaikan misinya akan memenangkan permainan. Permainan keempat adalah bermain pipa bocor. Pada permainan ini setiap kelompok diberikan satu pipa yang sudah di bolongi di berbagai tempat dan satu bola. Misinya adalah, setiap kelompok harus berupaya mengeluarkan bola yang ada di dalam pipa dengan air yang dimasukkan ke dalam pipa yang bocor. Tantangannya disini adalah setiap peserta harus bekerja sama untuk menutup bolongan yang ada di pipa agar air yang di masukkan tidak keluar kembali. Jika peserta tidak dapat bekerja sama dengan baik dalam menutup bolongan yang ada, maka semakin lama bola yang mereka miliki akan keluar dari pipa. Kelompok yang pertama kali mengeluarkan bola dari dalam pipa yang akan memenangkan permainan.
Seluruh permainan yang ada di rancang untuk dijalankan dengan kesabaran, kerja sama dan menghargai proses. Harapannya interaksi dan pengalaman selama bermain permainan ini dapat di refleksikan dalam kegiatan sehari-harinya nanti. Selama permainan kolaboratif berlangsung, seluruh peserta terlihat berkontribusi secara aktif untuk menjalankan misi dari setiap permainan yang ada. Semua peserta terhanyut oleh permainan yang berlangsung dan fokus kepada misi yang diberikan. Tidak terlihat ada peserta yang menolak untuk bermain atau meminta untuk bertukar dengan kelompok yang lain. Selain itu, gelak tawa pun terlihat dari seluruh peserta yang akhirnya menciptakan suasana positif dan menyenangkan. Sesi permainan ini di akhiri dengan pembagian hadiah hiburan untuk menambah kebahagian atas pencapaian tim yang menjadi pemenang.
Sesi terakhir dari kegiatan team building adalah sesi refleksi kegiatan. Peserta memberikan komentarnya terhadap kegiatan yang sudah berlangsung. Seluruh peserta menyampaikan bahwa senang berada di kegiatan ini. Berikut beberapa contoh dari komentar teman-teman:
“Hal yang saya rasakan adalah perasaan bahagia karena bisa keluar dari rutinitas yang biasa saya geluti. Hari ini adalah me time-nya saya dengan anggota tim SMP. Apresiasi luar biasa untuk panitia kegiatan. Semua kegiatannya berkesan dan membuat saya bahagia. Semoga kegiatan kedepan bisa lebih keren lagi”.
“Ini adalah kegiatan team building saya yang pertama. Alhamdulillah yang saya rasakan adalah perasaan bahagia karena bisa berbaur dan menghabiskan waktu bersama dengan tim SMP”.
“Alhamdulillah ini kali pertama saya mengikuti kegiatan team building di SMP. Sangat menyenangkan dan seru, semua kawan-kawan disini ramah-ramah dan saya menjadi lebih nyaman lagi berada di tim ini”.
“Saya setuju dengan pernyataan teman-teman yang lain. Kita merasakan keamanan, kenyamanan, ketenangan, kebersamaan dan kerja sama yang luar biasa. Ini cocok momennya karena kita di awal tahun. Harapannya semoga setelah hari ini kita pun sekompak dan sebagus ini. Semua yang keluar adalah energi positif. Kegiatan ini harus tetap di adakan kembali di tahun depan”. Semoga kegiatan ini dapat menjadi momen yang bermakna untuk seluruh tim SMP. Harapannya semua dapat merasakan keterikatan sebagai suatu tim yang utuh, sehingga tidak ada lagi sekat-sekat pembatas yang membuat satu sama lainnya saling segan untuk membangun interaksi. Awal yang baru dengan semangat yang baru. “Together Everyone Achieves More”.
By : Aulia Denisa Putri, S.Psi. (Konselor SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe)