Chef PT Pangansari Utama Food Industry Berikan Pelatihan di SSB Lhokseumawe
Assisten Corporate Chef PT Pangansari Utama Food Industry (PUFR), Kiki Herdadi, memberi pelatihan kepada guru, siswa, dan karyawan Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Lhokseumawe. Selama dua hari, Selasa (23/8) hingga Rabu (24/8) Chef Kiki, demikian sapaan akrabnya membekali pengetahuan dan keterampilan dalam memasak.
Pada sesi sharing pengetahuan, chef Kiki menjelasakan tentang “Food Safe Training for Food Handler.” Ia menjelaskan secara detail tentang perundang-undangan yang berlaku, keamanan pangan, kerbesihan pribadi, bagaimana step by step dalam menangani makanan, kebersihan, hingga materi bagaimana pengendalian hama. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi ini yang berlangsung selama lebih dari satu jam.
Sedangkan pada sesi pembekalan keterampilan, Chef Kiki langsung mendemonstrasikan dari hulu hingga hilir proses memasak beberapa menu masakan. Untuk menu utama makan siang, chef Kiki memasak nasi Hainan masakan asli Tionghoa, dan pasta, makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia. Selain menu utama, ada dua jenis makanan penutup yang disiapkan, yaitu panna cotta dan klapertart.
Semua masakan di atas sangat asing di lidah para guru dan karyawan. Namun, rasanya sangat menggugah selera, hingga harus nambah berkali-kali. “Saya tidak pernah makan ini, tapi ini rasanya mangat that that atau enak sekali,” ucap Cut Fitri Yana, Kepala SD.
Di sesi ini, Senior HR Manager Yayasan Sukma, Sandra Kirana, Senior Operation Manager Pangansari Utama Food Industry (PUFR), Edi Sulistiyo, ikut serta membantu setiap aktivitas yang dilakukan. Sandra dan Edi, juga ikut serta dalam rombongan kunjungan ke Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe dalam rangka memberikan training kepada guru dan karyawan.
Sandra menyampaikan, bahwa setelah ini juga akan berlanjut dukungan dari PUFR, dengan berbagai macam kegiatan lain di sekolah. Informasi ini membuat para peserta pelatihan bersorak gembira menyambut niat baik dari PUFR.
Zubir, Direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, sangat berbahagia atas kegiatan yang bermakna ini. “Terima Kasih kepada PUFR atas kontribusinya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh karyawan sekolah. Kalau urusan perut beres, insyaallah motivasi warga sekolah dalam bekerja juga akan meningkat,” terangnya.
*Artikel ini sudah dimuat di mediaindonesia.com, tanggal 28/08/2022