
Mengenal Arti Kontribusi melalui Pajak Bertutur
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Pajak Bertutur, sebuah program edukasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang dirancang untuk menanamkan kesadaran pajak pada generasi muda. Su-asana hari itu terasa begitu istimewa. Kami semua berkumpul di lobi sekolah, dan begitu acara dimulai, energi positif langsung terasa.
Para penyuluh dari DJP tidak hanya menyam-paikan materi, tetapi juga menghidupkan acara dengan pemutaran video edukatif, per-mainan interaktif, dan sesi foto bersama. Yang paling seru adalah kuis tanya jawab berhadiah, yang berhasil memacu semangat dan antu-siasme kami dari awal hingga akhir. Melalui metode yang menyenangkan ini, rasa ingin tahu kami tentang pajak pun terus tergali.

Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang peran vital pajak dalam keseharian. Saya belajar bahwa membayar pajak bukan sekadar kewa-jiban, melainkan sebuah bentuk kontribusi nyata untuk kemajuan negara. Dana pajak yang kita setor pada akhirnya mengalir menjadi pemba-ngunan jalan, sekolah, rumah sakit, dan ber-bagai fasilitas publik lainnya. Pada dasarnya, memenuhi kewajiban pajak adalah wujud ke-pedulian kita terhadap sesama dan masa de-pan bangsa.
Secara keseluruhan, Pajak Bertutur memberikan manfaat yang sangat berharga. Selain mena-mbah pengetahuan, program ini berhasil menu-mbuhkan kesadaran akan peran kami sebagai generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas. Kini, saya jadi lebih menghargai setiap fasilitas umum yang ada dan merasa lebih siap untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, yang sadar akan kewajiban dan peran-nya dalam pembangunan negeri.
Penulis: Dzakira Thalita Zahra, Siswa kelas XI Kovasselva



