
Belajar Menyemai Jamur di Rudal Simpang KKA Aceh Utara
Dalam meningkatkan semangat belajar siswa, Sekolah sukma Bangsa menyajikan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran semenarik mungkin. Salah satu bentuk pembelajaran yang kerap dilakukan adalah kegiatan School Visit. Kegiatan ini berupa bentuk proses pembelajaran dengan membawa siswa berkunjung ke tempat-tempat tertentu untuk mempelajari sesuatu berdasarkan materi yang sedang dipelajari. Dalam hal ini, guru kelas 1 SD yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas 1 Sultan Qaboos, I Sultan Ahmed, dan I Sultan Al-Fatih mengunjungi salah satu tempat budidaya Jamur yaitu di Rudal Simpang KKA Aceh Utara.
Adapun kegiatan school visit ini berkolaborasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PKN dan Natural Science dengan materi yang saling berintegrasi yaitu penerapan konsep mengucapkan beberapa ungkapan, seperti ungkapan terima kasih, pemberian pujian, pemberitahuan, dan petunjuk (Bahasa Indonesia), aturan baris berbaris dan saat bermain bersama teman (PKN), dan mengetahui ciri – ciri makhluk hidup (Natural Science). Harapannya melalui kegiatan school visit ini, siswa-siswi bisa melakukan kegiatan school visit untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, lebih bermakna, dan lebih berbekas dalam memori siswa.
School Visit ini kami laksanakan pada Senin, 05 Februari 2024 dengan membawa sekitar 75 siswa dan 6 guru yang mendampingi. Sebelum keberangkatan menuju Rudal, Siswa di arahkan terlebih dahulu oleh guru kelasnya serta tak lupa diberikan juga beberapa arahan dan nasihat dari kepala sekolah agar seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan secara tertib dan aman. Dalam kunjungan ini, seluruh siswa terlihat sangat antusias dan tak sabar ingin segera tiba di tempat tujuan.
Sekitar pukul 09.40 WIB, siswa dan guru tiba di lokasi Rudal. Kami disambut hangat oleh beberapa prajurit tentara yang bertugas di Rudal tersebut. Para siswa diarahkan untuk berbaris dan kemudian diberikan kata-kata sambutan selamat datang di Rudal Simpang KKA Aceh Utara. Salah satu prajurit tentara yang memberikan sambutan menjelaskan banyak hal yang nantinya akan bisa dilihat oleh para siswa dan guru di lokasi
tersebut yaitu tentang alusista, budidaya jamur, kebun melon, mobil tentara yang ada senjatanya, mobil pengangkut tentara, dan lainnya. Dikarenakan kondisi saat itu sangat terik, beberapa siswa terlihat mengeluh karena panas. Namun, guru memberikan pengertian agar siswa bersabar karena sebentar lagi kami akan berpetualang menuju tempat budidaya jamur dengan menaiki mobil besar yang sering digunakan untuk membawa para tentara tersebut.
Tiba saat yang dinantikan, siswa dan guru dipersilahkan untuk menaiki mobil tentara yang sangat tinggi dan kokoh, satu persatu siswa dipandu secara hati-hati untuk menaiki mobil tersebut. Ada yang sangat berani, ada juga siswa yang takut tidak berani naik. Namun, para tentara membantu dan menggendong beberapa siswa yang terlihat takut untuk naik ke mobil. Setelah semuanya naik, mobilpun berjalan mengelilingi lokasi rudal. Dalam perjalanan kami melihat ada kebun melon yang belum berbuah, pepohonan, lapangan, dan tempat dimana mobil tentara berjajar.
Sekitar 10 menit perjalanan, kami semua diturunkan di satu lapangan yang cukup luas, kemuadian kami di arahkan lagi untuk berjalan kaki menuju tempat budidaya jamur yang jaraknya lumayan jauh. Kami berjalan kaki karena menuju lokasi budidaya jamur tidak memungkinkan untuk menaiki mobil. Setelah berjalan cukup jauh, siswa terlihat sangat bersemangat dan langsung memasuki satu ruangan yang berisi bahan-bahan pembuatan jamur, seperti wadah plastik, pupuk, tempat merebus, serta beberapa wadah yang tersusun rapi dan sudah mulai ditumbuhi oleh jamur.
Dalam ruangan tersebut, salah satu anggota tentara menjelaskan cara membuat jamur, mulai dari mempersiapkan wadah, memupuknya, hingga jamur tumbuh dan memanennya. Sebelum tumbuh menjadi jamur yang enak, kualitas pupuk yang diberikan sangat berpengaruh serta ruangan juga harus dalam keadaan lembab, barulah kemudian kurang lebih satu bulan jamur sudah mulai tumbuh dan siap di panen. Semua siswa sangat tertarik mendengar penjelasan yang diberikan. Tidak hanya mendengar penjelasan, siswa juga di perlihatkan satu persatu proses bembuatannya, mulai dari yang berbentuk pupuk hingga jamur yang sudah bisa di panen. Hal ini sangat menarik untuk dipelari oleh siswa, mereka mengetahui proses tumbuhnya suatu tumbuhan yang sering kali di konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ada beberapa dari mereka sangat tertarik untuk mempraktikkannya juga di rumah.
Setelah puas melihat dan mendengarkan cara membuat budidaya jamur, kamipun bergegas Kembali ke lapangan dimana mobil berhenti sebelumnya. Siswa beristirahat sambil menikmati bekal makan siang yang di bawa dari rumah masing-masing. Sebelum pulang, para siswa menyempatkan diri untuk bermain di lapangan tersebut, mereka terlihat sangat seru menaiki mobil senjata yang memang berlokasi di lapangan tersebut, mereka juga terlihat asik menarik ban berat yang ada di lapangan. Para tentara yang ada di lokasi hanya tersenyum dan sesekali tertawa melihat tingkah lucu para siswa.
Tak lama kemudian, waktu berkunjungpun sudah usai, para guru membariskan siswa berdasarkan kelasnya masing-masing. Sebelum pulang kami para guru meminta siswa untuk mengucapkan kata terima kasih secara serentak dan bersama-sama kepada para tentara yang bertugas di Rudal. Siswa dan guru kemudian berpamitan untuk kembali lagi ke Sekolah Sukma Bangsa.
Dari School Visit ini, banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang di dapat. Siswa dapat berkunjung ke tempat baru, melihat benda-benda baru seperti mobil besar dan senjata, melihat tumbuhan, serta berpetualang. Selain itu, disini juga, siswa bisa belajar sabar karena menempuh lokasi jamur saat berjalan kaki lumayan jauh dan cuacapun sangat terik, Serta belajar bersyukur dan berterima kasih karena om tentara juga bisa menjadi guru buat mereka untuk mengajarkan banyak hal seperti cara budidaya jamur. Semoga kedepannya siswa kelas 1 SD bisa melakukan School Visit ke tempat-tempat menarik lainnya. Terima kasih.
Penulis : Youlin Afrineta, S.Pd., M.A. (Guru Bahasa Inggris SD Sukma Bangsa Lhokseumawe)